
Penulis: Tim | Editor: Vincent Ngara
Menanam Pohon Kelor
Gubernur VBL juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi, perhatian, dan dukungan nyata dari Para Suster DCPB, karena telah memiliki Tempat Penitipan Anak dan Taman Kanak-kanak di Kota Kupang.
“Ya saya senang karena begitu besar perhatian dari 60 suster DCPB terhadap penyiapan generasi usia dini NTT yang hebat dan berkarakter, karena kongregasi ini sudah berupaya membangun pendidikan dasar, dan berikutnya akan mendirikan lagi Sekolah Dasar yang berlokasi di Haukoto, Fatukoa, Jalur 40 Kota Kupang. Hal ini menjadi sumbangsih penting untuk mencerdaskan generasi cerdas dan memiliki Karakter Kristus. Nah, sekarang saya berharap adanya dukungan besar dari para suster ikut menanam Pohon Kelor sebanyak 1000 pohon. Ini penting untuk dikembangkan secara masif di NTT, karena Kelor adalah tanaman ajaib dengan sumber gizi tinggi, untuk ibu hamil, ibu menyusui dan mengatasi kasus stunting. Kelor sangat cocok juga untuk dibudidayakan dalam mendukung penyiapan generasi cerdas NTT,” jelas Putera Semau ini.

Orang nomor satu NTT ini juga menambahkan bahwa ia sangat berterima kasih sekali apabila para suster DCPB bisa mendukung upaya mulia dari Pemerintah Provinsi NTT, melalui semangat tinggi dan kerja kolaborasi untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat NTT.
“Para Suster saya harap kerja kolaborasi ini dapat sukses, karena dengan 1 pohon kelor 3 kg daunnya sudah menghasilkan 15 juta perbulan, maka sangat cocok kelor harus dikembangkan secara masif di NTT. Soal lahan jangan dikuatirkan, karena itu pasti akan kami siapkan. Yang penting adalah Para Suster DCPB harus mendukung kerja mulia ini”, ajak Gubernur Laiskodat.


CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.