Penulis: Vincent Ngara | Editor: Tim
RUTENG, FAJARNTT.COM – Paroki Katedral Ruteng menerima kunjungan dari Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh, S.I.K., M.H., beserta jajarannya.
Setibanya di Paroki, Kapolres Manggarai langsung disambut dengan ritus adat manuk kapu dan tuak curu di ruangan tamu Paroki di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Minggu pagi, 7 Mei 2023. Hadir dalam penyambutan itu segenap Pengurus Dewan (DPP) Paroki Katedral Ruteng.
“Terima kasih sudah menyambut saya dengan baik. Saya bersyukur bisa bertugas di Manggarai, yang sangat menjunjung tinggi nilai budaya, toleransi, dan tentu keramahtamahan masyarakatnya,” kata Kapolres Edwin.
Menurutnya, sebagai Kapolres Manggarai yang baru ia perlu bersilaturahmi dengan semua stakeholders, termasuk tokoh agama.
“Saya selaku warga baru di tanah nucalale harus tabe dengan warga Manggarai, agar kita bisa melaksanakan tugas sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Undang-Undang dan sesuai dengan amanat pimpinan kita (Kapolda). Kemudian pesan Kamtibmas terkait tugas pokok dan fungsi yaitu, mengayomi, melindungi, dan melayani serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” katanya lagi.
Restorative Justice
Kemudian, himbauan untuk masyarakat bahwa penegakkan hukum itu yang terakhir, artinya upayakan Restorative Justice dengan memanfaatkan kepengurusan dewan di Paroki dalam penyelesaian masalah.
“Maksud dari Restorative Justice adalah menyelesaikan persoalan dengan cara musyawarah dan mufakat. Dan kami siap memback up. Apabila tidak ada titik temu, maka penegakkan hukum itu jalan terakhir,” terangnya.
Lanjutnya, Kapolda NTT sudah mengamanatkan beberapa hal kepada Kapolres pada saat serah terima jabatan (Sertijab).
“Sesuai amanat Bapak Kapolda pada saat serah terima jabatan beberapa waktu lalu di Polda, wajib hukumnya mendukung pembangunan di kabupaten dimana kita bertugas. Maka dari itu, saya harus membangun koordinasi dan kolaborasi dengan Pemda setempat. Selain itu, membantu percepatan pembangunan sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh pemerintah pusat. Kemudian, saya juga meminta kita semua untuk mengawal, mendukung, dan mengamankan pelaksanaan KTT ASEAN SUMMIT 2023 di Labuan Bajo,” ujarnya.
Sementara itu, Romo Gabriel Harim, Pr selaku Pastor Paroki Katedral Ruteng dalam sambutannya usai perayaan ekaristi ketiga menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Kapolres Manggarai.
“Selama ini, kami (Paroki Katedral) mendapatkan banyak bantuan dari Polres Manggarai. Terima kasih atas kehadirannya. Kita sebagai umat juga wajib menciptakan situasi keamanan dan ketertiban sesuai yang diharapkan. Kemudian kita sebagai umat harus mendukung KTT ASEAN SUMMIT 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat,” ujar Romo Gebi.
Sebagai informasi, Gereja Paroki Katedral adalah bagian dari Keuskupan Ruteng, dengan nama Paroki Santa Maria Assumpta/Santu Yosef. Kemudian jumlah umat 10.855, jumlah wilayah 15, dan jumlah KBG 101.
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.