
Penulis: Vincent Ngara | Editor: Tim
Target 2024 Masuk KEN Kemenparekraf
Saat yang sama, Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina menyampaikan, Festival Kopi Manggarai ini merupakan event tahunan yang tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-2. Targetnya tahun 2024 Festival Kopi Manggarai akan masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) Kemenparekraf dan berharap event ini dapat makin memperkuat ekosistem event khas daerah di Manggarai yang berkelanjutan yang berdampak positif bukan hanya untuk pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga bagi aspek sosial budaya setempat,” tuturnya.
“Kopi sebagai signaturenya orang Manggarai dan event tahunan ini kami targetkan tahun 2024 masuk dalam KEN Kemenparekraf. Event ini akan memperkuat ekosistem event khas daerah serta media meningkatkan nilai jual produk kopi Mangggarai. BPOLBF juga berkomitmen mendukung ekosistem kopi berkelanjutan dari hulu ke hilir melalui semua program-program kami bekerjasama dengan MPIG dan pemerintah daerah, sehingga kedepannya kopi menjadi komoditas produk destinasi,” ungkap Shana.
Menurut Shana, pada event kali ini BPOLBF juga memberikan dukungan berupa workshop ekosistem kopi berkelanjutan untuk lebih semangat menghasilkan produk yang berkualitas dan berkelanjutan serta lelang kopi pada kegiatan business matching di hari kedua festival sebagai media pertemuan antara petani kopi atau pengusaha kopi dengan para buyer.
Dampak Terhadap Pelaku UMKM
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM kopi, Andre dari Kopito bercerita, bagaimana penyelenggaraan event tahun sebelumnya memberi dampak terhadap penjualan produknya. Produk Kopito saat ini sudah masuk di gerai UMKM di Labuan Bajo yang berdampak pada peningkatan penjualan Kopito.

“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih telah diberi kesempatan dalam Festival Kopi Manggarai, karena melalui event ini ditahun sebelumnya produksi dan penjualan Kopito semakin meningkat. Saat ini produk kami juga sudah masuk pasar Labuan Bajo dan bisa ditemukan di gerai oleh-oleh di sana. Saya berharap kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin kedepannya, agar kami bisa terus memproduksi dan mempromosikan serta belajar bagaimana cara meningkatkan kualitas produk kopi kami,” terang Andre.

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.