
Penulis: Tim | Editor: Ana Halima
Bupati Belu juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pos Kupang atas penghargaan terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Belu.
“Atas nama rakyat Belu saya menyampaikan Terima kasih kepada Pos Kupang yang sudah mengundang kami untuk memberikan apresiasi terhadap kerja-kerja kami di lapangan,” tambah Bupati Agus.
“Baik oleh Pemerintah, kader PKK terutama kader-kader posyandu dan juga lembaga-lembaga swasta yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Belu,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, pencapaian ini tentunya atas kerja kolaborasi bersama dengan kualitas kerja yang terukur di posyandu.
“Dari berbagai sisi kita berkolaborasi dengan berbagai stakeholder sehingga angka stunting di Kabupaten Belu bisa terus menurun,” ungkap Bupati Agus
Selain itu menurutnya, sebanyak 452 lebih Posyandu di Kabupaten Belu sebelumnya standar pengukuran di setiap Puskesmas tidak sama.
“Hari ini seluruh Posyandu di Kabupaten Belu sudah menggunakan timbangan Antropometrik atau timbangan digital,” ungkap Bupati Agus.
“Serta kerjasama berbagai stakeholder dalam memberikan makanan tambahan,” katanya.
“Termasuk menggunakan 8% anggaran dana desa untuk ketahanan pangan,” jelas Bupati Belu.
Bupati Agus menambahkan di setiap puskesmas kita minta kepada Bidan, Perawat dan Dokter, agar memulai 1000 hari kehidupan dari sana. Hal tersebut yang membuat kinerja penanganan stunting di Belu terukur.
“Jadi sumbernya mulai dari hulu ke hilir kita perhatikan betul dan puji Tuhan, sejak tiga bulan kita memimpin, masyarakat Belu hanya cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan pelayanan pengobatan gratis di fasyankes rujukan di seluruh Indonesia,” tandasnya. (*)
Sumber: prokopim.belukab.go.id





