Penulis: Vincent Ngara | Editor: Vincent Ngara
RUTENG, FAJARNTT.COM – Eduardus Lung dan kawan-kawan menyatakan diri mendukung Herybertus Nabit kembali menjadi Bupati Kabupaten Manggarai untuk periode 2025-2030.
Eduardus dan rekan-rekannya yang menamakan diri mereka Relawan Reba Karot dengan antusiasnya menyatakan mendukung sepenuhnya Hery Nabit untuk menuntaskan programnya memimpin Manggarai pada tahun-tahun mendatang.
Bukan tanpa alasan Relawan Reba Karot mendukung Hery Nabit, pasalnya relawan ini menilai kebijakan bupati berstatus incumbent itu telah menyelamatkan ribuan lebih tenaga harian lepas (THL) di kabupaten Manggarai.
Sebagai informasi, selain Eduardus, ada juga Silvester, Antonius Sumantri, Reinoldus Jehaba, Plasidus Padar, Sedis Jebarus, dan rekan-rekannya yang lain.
Menurut mereka, kebijakan Hery Nabit yang telah menyelamatkan ribuan THL adalah bentuk tindakan seorang pemimpin yang lebih mementingkan nilai kemanusiaan dibandingkan kepentingan pribadi.
“Tindakan bupati Hery Nabit yang tidak merumahkan ribuan THL itu menurut kami adalah tindakan yang sangat berperikemanusiaan. Coba kita bandingkan dengan kabupaten lainnya yang telah merumahkan kurang lebih ribuan THL,” kata Eduardus Lung melalui aplikasi pesan whatsapp kepada media ini, pada Senin, 20 Mei 2024.
Relawan Reba Karot dan tentu relawan lainnya, kata dia, sangat mengapresiasi kinerja bupati Manggarai.
“Kita lihat dengan waktu hanya 3 tahun dan dengan kondisi keuangan setelah Covid, bupati Hery Nabit dapat memberi dampak positif untuk penataan desa dan mempercantik kota Ruteng,” ungkap Edu.
Ia pun menyayangkan sikap oknum yang hanya melihat kekurangan Bupati Manggarai, hanya karena kepentingan pribadinya belum terakomodir.
“Saya merasa itu sangat tidak fair. Kita semua manusia punya kekurangan dan kelebihan. Hery Nabit juga manusia sama seperti kita, tentu dia juga memiliki kekurangan dan kelebihan. Dan saya mencatat bahwa setelah Pilkada justru Hery Nabit menjadi saudara bagi kami orang Karot, ketimbang yang lain menghilang setelah Pilkada. Tanpa ada acara “caca selek” atau sekedar ramah tamah setelah kemenangan,” tutup Eduardus Lung.(*)
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.