Penulis: Vincent Ngara | Editor: Vincent Ngara
RUTENG, FAJARNTT.COM – Bupati Manggarai Herybertus Nabit mengaktifkan kembali 249 tenaga kesahatan (Nakes) yang mengabdi di Kabupaten Manggarai.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai dr. Bartolomeus Hermopan bahwa Bupati telah mengaktifkan lagi 249 Nakes tersebut.
Menurutnya ada berbagai pertimbangan, sehingga harus diaktifkan lagi. Salah satunya terkait pelayanan publik kepada masyarakat.
“Bupati mengaktifkan lagi per tanggal 1 Oktober 2024. Pengaktifan itu berlaku sampai dengan Desember 2024,” kata dokter Tomi sapaan akrab Bartolomeus Hermopan, pada Selasa siang, 17 September 2024.
“Teman-teman Nakes kan dinonaktifkan pada bulan April kemarin. Hal itu tentu sedikit mengganggu pelayanan. Berangkat dari hal itu, maka bupati mengaktifkan lagi mereka,” lanjutnya.
Menurut dokter Tomi bahwa kebutuhan akan tenaga kesehatan menjadi pertimbangan utama. Dan sebelumnya pemerintah telah memberikan tawaran kepada para Nakes.
“Ya pemerintah kan sebelumnya telah memberikan tawaran kepada teman-teman Nakes sekaligus memberikan keleluasaan untuk teman-teman Nakes menentukan,” terangnya lagi.
Dokter Tomi juga mengimbau kepada semua tenaga kesehatan yang diaktifkan lagi untuk bekerja semaksimal mungkin melayani masyarakat. Jangan terlibat dalam politik praktis.
“Ini kan tahun politik ya. Saya berharap teman-teman Nakes untuk mawas diri dan menghindari hal-hal yang bisa menimbulkan polemik di masyarakat,” tutupnya.
Sebelumnya, 249 tenaga kesehatan dinonaktifkan oleh Bupati Manggarai usai secara sepihak melakukan aksi demo di depan Kantor DPRD Manggarai pada tanggal 6 Maret 2024.
Terpisah, salah satu Nakes yang tidak ingin namanya dimediakan mengaku berterima kasih dengan Bupati Manggarai yang telah mengaktifkan kembali dirinya.
“Saya ingin berterima kasih dengan Bupati Manggarai. Saya selama ini menunggu perkembangan untuk bisa diaktifkan lagi bekerja,” ungkapnya.(*)
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
