
Penulis: Tim | Editor: Redaksi

RUTENG, FAJARNTT.COM – Bupati Manggarai, Herybertus Geradus Laju Nabit, S.E., M.A., menegaskan bahwa Kabupaten Manggarai harus menjadi salah satu titik yang paling berkesan dalam penyelenggaraan ajang balap sepeda internasional Tour de EnTeTe 2025.
Hal ini ia sampaikan saat mengikuti rapat koordinasi virtual yang dipimpin langsung oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, pada Rabu, 23 Juli 2025.
Dalam forum yang diikuti oleh seluruh kepala daerah se-NTT itu, Bupati Hery menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Manggarai menaruh perhatian serius terhadap perhelatan sport tourism berskala internasional ini.
Menurutnya, Tour de EnTeTe bukan sekadar lintasan balap, tetapi panggung strategis untuk memperkenalkan budaya, pariwisata, dan keramahan masyarakat Manggarai ke mata dunia.
“Kita tidak ingin Manggarai hanya jadi daerah lintasan. Kita ingin Manggarai menjadi pengalaman budaya yang berkesan bagi semua peserta dan penonton Tour de EnTeTe,” tegas Hery Nabit.

Ia menjelaskan bahwa Pemkab Manggarai saat ini tengah mempersiapkan berbagai atraksi budaya yang akan ditampilkan saat event berlangsung. Atraksi tersebut antara lain pentas caci, parade kain tenun, hingga penyajian kuliner khas Manggarai di titik-titik tertentu sepanjang jalur etape yang akan dilintasi.
“Kami sedang menyiapkan wajah terbaik dari Manggarai. Tour de EnTeTe ini bukan hanya soal sepeda, tetapi soal bagaimana kita menunjukkan identitas kita. Ini kesempatan langka yang harus kita manfaatkan secara maksimal,” ungkapnya.
Menurut Hery, pelibatan masyarakat desa yang berada di sekitar jalur etape juga menjadi bagian penting dari strategi penyambutan. Ia menginstruksikan kepada seluruh perangkat teknis untuk mempercantik kampung-kampung tersebut dan menjadikannya sebagai ikon keramahan lokal yang otentik.
“Saya sudah minta dinas teknis untuk siapkan kampung-kampung di jalur etape. Mereka harus siap menjadi wajah ramah dari Manggarai. Kita tidak hanya sediakan jalan, kita sediakan pengalaman,” katanya.
Dalam rapat koordinasi itu, Bupati Hery didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra Frumencius L.T. Kurniawan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aloisius Jebarut, Kepala Dinas PUPR Lambertus Paput, Kabag Kerja Sama Jajuk Surjatiningsih, dan tim dari Dinas Kominfo Kabupaten Manggarai.
Sementara itu, Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menyatakan bahwa Tour de EnTeTe 2025 merupakan wujud nyata sinergi antara olahraga, pariwisata, dan ekonomi kreatif dalam satu paket promosi daerah.
Ia menyebut event ini sebagai ikon baru Indonesia Timur di mata dunia.
“Tour de EnTeTe adalah cara baru kita bicara kepada dunia: bahwa NTT itu eksotis, aman, dan penuh pesona. Semua daerah harus all out,” ujar Gubernur Melki.
Event Tour de EnTeTe dijadwalkan berlangsung pada 10–21 September 2025. Rute balap akan mencakup 10 etape yang melintasi pulau Timor, Sumba, dan Flores, dengan titik akhir di Labuan Bajo. Lebih dari 100 pembalap dari dalam dan luar negeri telah dikonfirmasi akan ambil bagian dalam ajang ini.
Pemerintah Provinsi NTT telah mengalokasikan dana Rp5 miliar untuk mendukung suksesnya acara dan mendorong semua daerah untuk mengalokasikan anggaran serupa guna mendukung promosi serta kesiapan infrastruktur.
Bupati Hery pun menutup pernyataannya dengan ajakan kolaboratif kepada seluruh elemen masyarakat Manggarai.
“Kami tidak bisa kerja sendiri. Saya ingin masyarakat, pelaku UMKM, komunitas budaya, dan semua stakeholder bergerak bersama. Tour de EnTeTe ini bukan hanya soal satu hari balapan. Ini tentang masa depan pariwisata dan ekonomi Manggarai. Sekali orang datang, kita harus bikin mereka ingin kembali,” pungkasnya.
Dengan semangat gotong royong dan strategi promosi yang matang, Kabupaten Manggarai optimis menjadi titik yang paling membekas dalam ingatan dunia saat Tour de EnTeTe 2025 digelar.(*)