close menu

Masuk


Tutup x

Frontier Bali Orasi Bebaskan JRX SID

Personil Grup Rap MukaRakat, Christian Frederik a.k.a Axer Ghetto Saat Tampil Berorasi Melalui Musik di Depan Kantor Pengadilan Negeri Denpasar, Bali (Foto : Facebook Christian Frederik)

Penulis: | Editor:

BALI, FAJARNTT.COM – Ribuan massa yang tergabung dalam Frontier Bali melakukan aksi solidaritas “Bebaskan JRX SID” di depan kantor Pengadilan Tinggi Negeri Denpasar, Provinsi Bali, Selasa (22/09/2020).

Grup Rap Goldvoice dan Personil Grup Rap MukaRakat Christian Frederik a.k.a Axer Ghetto Saat Tampil Berorasi Melalui Musik di Depan Kantor Pengadilan Negeri Denpasar, Bali (Foto : Facebook Christian Frederik)

Aksi solidaritas tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kasus hukum yang sedang dihadapi oleh JRX, salah satu personil band Superman Is Dead.

Release yang diterima oleh media ini, Frontier Bali berorasi menuntut pembebasan JRX dari segala tuntutan hukum. Berikut, 5 pernyataan sikap dari Frontier Bali :

Edwin Saleh
  • JRX bukan penjahat maka wajib di bebaskan.
  • Menuntut Pengadilan Negeri Denpasar membebaskan JRX dari segala dakwaan.
  • Menuntut kepala Pengadilan Negeri Denpasar mengganti majelis hakim yang mengadili perkara JRX kerena majelis hakim pada sidang sebelumnya telah melanggar KUHAP.
  • Menuntut kepala Pengadilan Negeri Denpasar melaksanakan persidangan JRX secara offline.
  • Menuntut kepala Pengadilan Negeri Denpasar dan majelis hakim bersikap independen dan tidak di bawah tekanan siapapun.
Massa Aksi Solidaritas “Bebaskan JRX SID” (Foto : Christian Frederik)

Salah satu peserta aksi yang juga personil grup Rap MukaRakat, Christian Frederik a.k.a Axer Ghetto menegaskan bahwa proses pengadilan bukan saja untuk kepentingan terdakwa, hakim, jaksa ataupun kuasa hukum.

“Aksi tersebut demi kepentingan rasa keadilan masyarakat secara umum, yang mana bagi kami itu adalah hal penting,” tuturnya.

Iklan

Lanjut Christian, Frontier Bali berjuang bukan hanya untuk kebebasan JRX tetapi kebebasan berpikir dan berpendapat.

“Kami (Frontier Bali) tidak hanya berjuang untuk kawan kami JRX SID, tetapi kami berjuang untuk kebebasan berpikir dan berpendapat di negara demokrasi ini, karena pikiran tidak pantas dipidana,” tutupnya.

Turut hadir dalam aksi tersebut grup Rap Goldvoice dan beberapa musisi lainnya. (*)

Follow Berita FajarNTT.com di Google News

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.

Terkini Lain

Konten