
Penulis: Vincent Ngara | Editor:
Metode Online
Saat yang sama, Bernardus Tube Beding menyampaikan bahwa ini adalah kegiatan istimewa di tengah pandemi Covid-19.
“Kegiatan Presma Wapresma sungguh istimewa, karena melakukan dengan metode yang berbeda dengan sebelumnya, yakni secara online. Pandemi Covid-19 begitu berdampak atas sistem akademik yang semua serba online. Begitu juga kegiatan akademik yang setiap waktunya menjadi obyek kesibukan mahasiswa, menjadikan suasana baru di lingkungan Unika Santu Paulus Ruteng,” ungkap Moderator HMPS PBSI sekaligus dosen pragmatik itu.
Baca Juga : Bernadus Nuel Keberatan dengan Judul Berita FajarNTT.com, Ini Klarifikasinya
Sebagai informasi, kandidat Presma Unika Ruteng berjumlah tujuh orang, yakni Virgilius Purwanto dari prodi PBSI, Natalia Geofani dari Prodi Matematika, Teofilus Mulyadi dari Prodi PGSD, Vinsencius Lehot dari Prodi PGSD, Agnetis Afriani Basir dari Prodi PBI, Yasinta Merti Jemilang dari Prodi PBI, dan Maria Magdalena Ori dari Prodi PAUD.

Walaupun demikian, Unika masih memberi ruang kepada mahasiswa sebagai pemilih untuk menentukan nama lain pada pilihan yang lain.
Sementara itu, Presma Unika Ruteng periode 2019-2020 Marselinus Salviobas mengakui bahwa, kegiatan pemilihan Presma ini lebih efesien dalam waktu dan biaya, namun partisipasi mahasiswa terasa masih kurang maksimal.
“Pemilihan e-voting ini sangat efisien karena tak perlu membuang waktu untuk rekapitulasi data dan keuangannya juga lebih hemat, karena tidak perlu membuat kertas surat suara. Hanya saja partisipasi mahasiswa masih kurang dalam pemira e-voting ini,”ungkap mahasiswa PBSI angkatan 2017 itu.
Pada kesempatan lain, Virgilius Purwanto, salah satu kandidat Presma Unika Ruteng mengungkapkan harapan kelancaran penyelenggaraan pemilihan Presma ini.
“Saya berharap kerja Warek III dan para mahasiswa berjalan baik dan lancar dalam menyukseskan kegiatan akbar mahasiswa ini. Semoga mahasiswa peka dan aktif dalam proses pemilihan sehingga menuai hasil, yakni mereka memiliki Presma yang sesuai dengan harapan civitas academica Unika Santu Paulus Ruteng,” ungkap Koordinator HMPS PBSI itu.

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.