Situs Polri Diretas Hacker Brasil, Sejumlah Data Kasus Beredar di Medsos

Penulis: Vincent Ngara | Editor:

Jakarta, FajarNTT.com – Situs Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjadi korban peretasan oleh hacker asal Brasil, Son1x. Hacker itu membobol tiga server web dari subdomain milik Polri (polri.go.id).

Akibat ulah Son1x, setidaknya terdapat 28 ribu data milik Polri yang bocor hingga tersebar ke media sosial Twitter, Rabu (17/11/2021).

Melalui akun Twitter @Son1x666, hacker yang juga pernah membobol situs BSSN dan BPPT tersebut, menyebarkan data-data Polri lewat dua tautan yang dilampirkan pada unggahannya.

“POLRI, Kepolisian Nasional Indonesia diretas. (Data) 28 ribu login dan informasi personal bocor,” cuit @Son1x666, Rabu.

“Sebetulnya, saya meretas tiga server web mereka. Data yang saya bocorkan ini baru satu server,” tambah peretas yang masih berusia 16 tahun itu.

Di akun Twitter-nya, ia membagikan dua tautan untuk mengunduh file data yaitu “polrileak.txt” berukuran 10,27 megabita dan “polri.sql” dengan ukuran sama. Ia juga mengklaim memiliki 28 ribu informasi login dan informasi pribadi.

Hasil pemantauan, Kamis (18/11/2021), unggahan Son1x di Twitter itu sudah tidak dapat dilihat karena akunnya telah ditangguhkan.

Namun, peredaran tautan yang berisi data-data Polri itu masih bisa ditemukan dan diakses oleh masyarakat.

Bahkan, melalui situs Ghostbin, data-data yang bocor tersebut bisa dilihat secara langsung dan jelas tanpa perlu mengunduhnya terlebuh dahulu.

Adapun, rincian data yang disebarluaskan oleh Son1x berisi informasi pribadi dari sejumlah personel Polri.

Seperti nama, pangkat, tempat tanggal lahir, satuan kerja, jabatan, agama, golongan darah, pendidikan umum terakhir, pendidikan jenjang terakhir, dan ID Propam.

Selain itu, ada pula informasi mengenai putusan sidang, jenis pelanggaran, serta tanggal hukuman dari kasus-kasus yang ditangani Polri.

Menanggapi hal tersebut, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengaku tengah mendalami dugaan pembobolan data oleh peretas asal Brasil itu.

“Sedang ditangani oleh Dittipidsiber Bareskrim. Nanti kalau sudah ada updatenya diinfokan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam konfirmasinya, Kamis (18/11/2021).

Untuk diketahui, selama ini Son1x memang menjadi anggota geng peretas defacement berjuluk “theMx0nday”. Banyak riwayat serangan web mereka ditampilkan di situs web Zone-H. (K.TV/Red)