Penulis: Vincent Ngara | Editor:
CERITA RAKYAT – Penghujung tahun, kadang ada orang bisa berbalik membenci pada kita hanya karena satu hal; yaitu karena kita tidak bisa memenuhi permintaannya. Bukan semata-mata kita menolak, melainkan sudah mencoba memberi pengertian, memberi alternatif, namun tetap saja nihil dan tidak menerima. Mungkin kita mengira dengan memberikan alasan dan alternatif lain meski dia tetap tidak mau terima, itu semua sudah selesai. Kita mengira mereka akan berusaha memahami; kita juga mengira, mereka akan menghargai keputusan kita.
Namun ternyata tidak, justru semakin keruh. Sampai ia pun menghasut orang lain juga.
Entah kenapa sampai bisa sebegitu marahnya dan sakit hati, padahal kita berusaha membantu dan berbuat baik. Kita bahkan tidak pernah sengaja menyakiti, berusaha selalu ada saat mereka tidak baik-baik saja.
Melihat mereka berbuat seperti itu, kita berusaha untuk memahami kondisi mentalnya; memahami karakternya; memahami latar belakang keluarganya, kebiasaan dan didikan keluarga besarnya; lalu tetap berusaha untuk berbaik sangka. Namun, jika pada akhirnya di satu titik kita merasa relasi ini tidak sehat dan toxic, maka buatlah jarak.
Toxic
Penghujung tahun, pertemanan yang baik bukanlah yang suka cemburu, iri dengki, aku-akuan, kompetitif, juga suka menggosip dan menghasut. Yah, kadang susah sekali menemukan teman yang relasinya sehat, apalagi kalau kita pindah domisili dan memulai hari-hari yang baru. Kita yang awalnya tidak seperti itu, bahkan bisa perlahan berubah, karena terbawa pengaruh negatif.