Penulis: Vincent Ngara | Editor:
Ruteng, FajarNTT.com – Siswa SDI Nampong, Desa Umung, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, menjalankan pelatihan tentang cara dan manfaat pengolahan barang bekas menjadi barang jadi. Bahkan para siswa mendaur ulang sendal bekas menjadi keset atau alas kaki.
Produk keset merupakan karya siswa kelas 6 SDI Nampong yang cinta dan peduli lingkungan.
Marselina Maina selaku pendidik di sekolah itu mengatakan tugas pendidik selain mentransfer ilmu pengetahuan juga mempraktikannya.
“Tugas pendidik bukan saja memberi atau mentransferkan ilmu pengetahuan kepada anak-anak, melainkan harus mampu menerapkan serta mempraktikannya dalam diri siswa. Itulah pendidikan sebenarnya,” kata Merselina kepada media ini, pada Rabu (4/5/2022).
Sementara itu, Adelostrada Renyari merasa bangga dengan kegiatan yang pihak sekolah selenggarakan.
“Saya berterima kasih kepada para guru, karna memberikan kesempatan yang berharga bagi saya dan teman-teman, karna membekali dengan ketrampilan. Kami pelan-pelan mau mulai dari sekarang,” kata siswi kelas 6 SDI Nampong itu.
Informasinya, daur ulang barang bekas merupakan penerapan dan terjemahan model kurikulum pendidikan yang berkarakter serta cinta akan lingkungan global.
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.