
Penulis: Tim | Editor: Redaksi
RUTENG, FAJARNTT.COM – Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit dan Wakil Bupati Fabianus Abu resmi dilantik sebagai kepala daerah periode 2025-2030 dalam pelantikan serentak yang digelar pada Kamis (20/2/2025) di Jakarta, dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pelantikan ini diikuti 481 kepala daerah dari seluruh Indonesia, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota.
Sebelum pelantikan, Bupati Hery dan Wabup Fabi menjalani rangkaian kegiatan persiapan. Pada Senin (17/2/2025), keduanya mengikuti pemeriksaan kesehatan dasar meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol, dan dinyatakan sehat untuk mengikuti prosesi pelantikan.
Selanjutnya, pada Selasa (18/2/2025), keduanya mengikuti gladi kotor pelantikan yang dimulai dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Kepresidenan Jakarta.
Pada hari yang sama, Bupati Hery dan Wabup Fabi menghadiri pertemuan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2025-2030 serta para pejabat daerah se-NTT, membahas Serah Terima Jabatan (Sertijab) gubernur dan rencana pelantikan Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK provinsi serta kabupaten/kota se-NTT.
Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten/Kota dijadwalkan berlangsung pada 1 Maret 2025 di Kantor Gubernur NTT.
Rabu (19/2/2025), gladi resik pelantikan kembali dilakukan dengan titik start di Monas, diikuti kirab menuju Istana Kepresidenan. Setelah pelantikan, Bupati Hery dan Wabup Fabi akan mengikuti retret kepemimpinan dan wawasan kebangsaan di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025. Retret ini bertujuan memperkuat kepemimpinan kepala daerah dan meningkatkan wawasan kebangsaan.
Dalam kesempatan ini, Bupati Hery Nabit menyampaikan pesan yang penuh semangat kepada masyarakat Manggarai.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni formalitas, ini adalah awal dari tanggung jawab besar untuk memperkuat pembangunan dan pelayanan bagi seluruh masyarakat Manggarai. Kami ingin memastikan setiap program dan kebijakan yang kami jalankan berdampak nyata, memperbaiki infrastruktur, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta membuka peluang ekonomi bagi semua warga,” ujarnya.
Bupati Hery menambahkan, kepemimpinan tidak bisa berjalan sendiri.
“Saya menyadari sepenuhnya bahwa membangun Manggarai membutuhkan sinergi, bukan hanya antara Bupati dan Wakil Bupati, tetapi juga dengan seluruh jajaran pemerintah, tokoh masyarakat, pemuda, dan masyarakat luas. Kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang mendengar, hadir, dan bekerja bersama,” jelasnya.
Sementara itu, Wabup Fabianus Abu menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program-program Bupati.
“Sebagai Wakil Bupati, saya siap menjadi mitra strategis Bupati Hery. Tugas saya adalah memastikan setiap rencana yang telah disusun berjalan sinergis, tepat sasaran, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Kami ingin semua warga merasa hadirnya pemerintahan di tengah mereka, bukan sekadar birokrasi formal,” ujarnya.
Wabup Fabi menambahkan, “Kami berkomitmen membangun Manggarai yang lebih modern, inklusif, dan berdaya saing. Program prioritas kami akan menyasar perbaikan layanan publik, penguatan UMKM, dan pemberdayaan generasi muda, agar mereka menjadi motor penggerak perubahan di kampung halaman sendiri.”
Wabup Fabianus Abu akan mulai menjalankan tugasnya secara efektif di Jakarta hingga 26 Februari 2025, sebelum bergabung dengan Bupati Hery di Magelang untuk menerima arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Setelah Sertijab Bupati/Walikota di Kantor Gubernur NTT pada 1 Maret 2025, keduanya dijadwalkan kembali ke Manggarai pada 2 Maret 2025.
Pelantikan ini menandai babak baru kepemimpinan di Manggarai. Masyarakat pun berharap kolaborasi Bupati dan Wakil Bupati yang baru dapat menghadirkan perubahan signifikan dalam pembangunan daerah, meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan membangun Manggarai yang lebih maju dan sejahtera.(*)




