
Penulis: Tim | Editor: Redaksi
RUTENG, FAJARNTT.COM – Pemerintah Kabupaten Manggarai kembali mengingatkan masyarakat agar tetap hati-hati terhadap penipuan digital yang semakin marak di era teknologi saat ini. Salah satu modus terbaru yang menjadi perhatian adalah penipuan yang mengatasnamakan Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, S.E., M.A., melalui aplikasi Messenger.
Modus penipuan ini bertujuan untuk mencuri data pribadi maupun informasi penting korban, termasuk meminta transfer uang atau informasi sensitif. Pemerintah menegaskan masyarakat tidak boleh sembarangan memberikan data pribadi, menanggapi pesan mencurigakan, atau melakukan transaksi tanpa memastikan kebenarannya.
Bupati Manggarai, Hery Nabit, menyampaikan pernyataan resmi melalui laman pemerintah: “Selamat sore. Para pengguna Facebook yang budiman, kami informasikan bahwa akun atas nama Herybertus Nabit adalah akun baru yang dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Saya tidak pernah mengirimkan pesan-pesan seperti yang tertera pada gambar yang beredar. Harap agar kita semua berhati-hati dengan modus penipuan yang mengatasnamakan saya. Sebagai informasi, saya tidak aktif secara pribadi di media sosial. Semua akun resmi dikelola oleh tim sekretariat Bupati di bawah arahan langsung dari saya, dengan tujuan menyampaikan informasi resmi dan program pemerintah kepada masyarakat.”
Bupati Hery Nabit juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menghadapi era digital.
Ia meminta warga untuk selalu memverifikasi informasi melalui saluran resmi, termasuk Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda, serta akun media sosial resmi pemerintah.
“Kesadaran dan kewaspadaan masyarakat adalah kunci agar kita semua tidak menjadi korban penipuan online. Jangan mudah percaya pada pesan yang meminta data pribadi atau transfer uang, meski pesan itu tampak datang dari pejabat publik sekalipun,” ujar Bupati Hery.
Pemerintah Kabupaten Manggarai menegaskan bahwa perlindungan masyarakat dari penipuan digital menjadi salah satu fokus dalam program edukasi dan sosialisasi, seiring dengan semakin masifnya penggunaan media sosial.
Dengan himbauan ini, Bupati Hery berharap masyarakat tetap waspada, kritis, dan cerdas dalam menggunakan teknologi, sehingga program dan layanan pemerintah dapat tersampaikan tanpa terganggu oleh praktik penipuan yang merugikan.(*)




