close menu

Masuk


Tutup x

Debat Publik Pilkada, Panggung Politik Cakada

Penulis: | Editor:

Oleh : Yohanes Jimmy Nami

(Dosen Ilmu Politik Fisip Undana)


Semua daerah yang menyelenggarakan Pilkada 2020 di Provinsi Nusa Tenggara Timur telah melaksanakan debat publik, momentum ini merupakan tahapan akhir kampanye sebelum memasuki masa tenang. Semua aktifitas kampanye berakhir atau bahkan ada pula yang “diakhiri” dengan melucuti berbagai atribut luar ruang yang masih terpampang pada ruang-ruang publik. Debat publik merupakan salah satu tahapan dalam kampanye pemilihan kepada daerah yang difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) yang secara substantif bertujuan untuk mengukur visi misi dari masing-masing pasangan calon yang berkontestasi dan dikomparasi dengan realita sosial yang terjadi dimasyarakat. Pelaksanaan debat publik dimasa pandemi Covid-19 kemudian menjadi instrumen yang sangat strategis karena keterbatasan media kampanye serta pemberlakuan protokol kesehatan yang diterapkan secara masif pada berbagai daerah. Kondisi ini tentunya menyebabkan alur informasi tentang masing-masing pasangan calon maupun program kerjanya dalam menyelesaikan masalah yang ada didaerah distribusinya menjadi kurang maksimal.

Komunikasi Publik

Tahapan debat publik seharusnya dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masing-masing paslon kepala daerah sebagai salah satu sarana untuk mengkomunikasikan berbagai rencana kerja yang telah disusun secara baik dan sistematis lalu dilakukan uji publik melalui mekanisme yang komunikatif serta interaktif atau adu gagasan antar Paslon. Jika pada tahapan kampanye tatap muka dimasa pandemi Covid-19 terdapat keterbatasan tertentu, misalkan saja banyak informasi dari Paslon Kada yang belum tersampaikan secara utuh, maka momentun debat seharusnya mejadi ruang presentasi yang ekspresif bagi berbagai macam gagasan serta mengklarifikasi berbagai isu – isu strategis yang menjadi wacana publik selama masa kampanye. Ruang ini harus dapat di manage secara maksimal agar kemudian berdampak pada menguatnya branding politik masing-masing Paslon Kada. Performa Paslon Kada harus benar-benar dapat meyakinkan publik, harus impresif. Masyarakat seharusnya tercerahkan sebagai dampak dari debat publik.  Debat publik juga sangat strategis digunakan sebagai media yang orisinil, ketika berbagai macam informasi didapatkan secara langsung dari pemikiran masing-masing Paslon Kada tanpa perantara atau penyampaian melalui tim sukses maupun konsultan politik. Berbagai pesan politiknya disajikan secara langsung dan bisa diklarifikasi secara langsung kepada publik dari sumber utama, yaitu Paslon Kada itu sendiri.

Sosialisasi Program

Selain sebagai ruang komunikasi dengan masyarakat, debat juga menjadi momentum strategis untuk mensosialisasikan berbagai macam gagasan yang mungkin sebelumnya disampaikan secara normatif saja tanpa menyentuh inti persoalan. Materi debat publik masing-masing Paslon Kada tentunya tidak bisa secara gamblang diuraikan secara rijit karena dibatasi oleh waktu, namun paling tidak berbagai gagasan pokoknya dapat tersosialisasikan secara baik. Butuh penajaman-penajaman tertentu terhadap gagasan pokok yang disesuaikan dengan kenyataan empirik ditengah persoalan yang membelenggu masyarakat. Merujuk pada tujuan dari tahapan kampanye Pilkada yaitu mempengaruhi orang untuk memilih, debat publik hendaknya digunakan secara maksimal untuk merebut hati konstituen atau meyakinkan masyarakat, bahwa Paslon Kada tersebut adalah pemimpin yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk menjadi kepala daerah berdasarkan gagasan-gagasannya terhadap pembangunan daerah saat ini. Oleh karena itu, momentum debat sedianya perlu dilakukan persiapan yang matang oleh masing-masing Paslon Kada jika ingin menghasilkan profit elektoral dari ruang adu gagasan tersebut. Konsep adu gagasan yang tertuang dalam segmen debat setidaknya dapat memberikan cakrawala baru bagi pemilih, serta sikap politiknya terhadap Paslon yang dianggap layak menjadi kepala daerah. Debat publik juga bisa saja dikapitalisasi sebagai ruang untuk mempengaruhi swing voters yang masih belum menentukan pilihan karena rasionalitas.

Selanjutnya

Follow Berita FajarNTT.com di Google News

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Konten

Comments are closed.

Terkini Lain

Konten