close menu

Masuk


Tutup x

Polsek Riung Gelar Program “Jumat Curhat” Mendengar Masukan Masyarakat

Polsek
Polsek Riung Gelar Jumat Curhat dengan Gereja serta Tokoh Masyarakat (Foto: NF/FAJARNTT.COM)

Penulis: | Editor: Redaksi

BAJAWA, FAJARNTT.COM – Polsek Riung sambangi Gereja dan bersilaturahmi dengan para tokoh umat katolik sekaligus gelar program “Jumat Curhat“, bertempat di Pastoral Gereja Paroki Santu Petrus dan Paulus Bekek, Desa Tadho, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Jumat (20/1/2023).

Informasinya, tujuan dari program rutin Jumat Curhat ini untuk lebih mendekatkan diri dengan seluruh lapisan masyarakat Ngada, sekaligus mempererat hubungan, komunikasi dan koordinasi yang selama ini terjalin.

Permasalahan yang warga alami, dapat menyampaikan secara langsung kepada Kapolsek untuk meningkatkan kinerja Polres Ngada melalui Polsek Jajarannya.

Edwin Saleh

Para tokoh yang hadir dalam kegiatan Jumat Curhat tersebut Pastor Paroki Santu Petrus dan Paulus Bekek RD. Wempy Da Silva, Ketua Dewan Pastoral Paroki Bekek Stanislaus Jiling, Ketua Stasi Bekek Vinansius Sadhang, dan Ketua Lingkungan Stasi Bekek Polikarpus.

“Terima kasih Bapak Kapolsek Riung dan anggotanya, yang telah memberikan kami pelayanan selama perayaaa misa Paskah 2022, Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, sehingga dapat berjalan dengan aman, nyaman dan damai,” kata RD. Wempy Da Silva.

Iklan

“Semoga Tuhan selalu memberkati Polri khususnya Polsek Riung di setiap pelaksanaan tugas,” lanjutnya.

Saat yang sama, Ketua Dewan Pastoral Paroki Bekek Stanislaus Jiling menyampaikan situasi di wilayah Desa Tadho pada umumnya relatif aman.

Namun, kata tokoh masyarakat itu, hal yang sedikit mengganggu ketenangan masyarakat, yaitu anak muda yang mengendarai sepeda motor menggunakan knalpot tidak sesuai standar (knalpot racing).

“Mohon jajaran Polsek Riung untuk melakukan razia kendaraan,” tuturnya.

Miras Jadi Pemicu

Kemudian, Ketua Stasi Bekek Vinansius Sadhang meminta Kapolsek Riung untuk melakukan penertiban peredaran minunam keras (Miras).

“Permasalahan di setiap acara adalah anak muda mengkonsumsi Miras secara berlebihan, mengakibatkan timbulnya kejadian penganiayaan, pengeroyokan maupun perkelahian yang dapat merusak masa depan anak muda itu sendiri,” tuturnya.

Polsek
(Foto: NF/FAJARNTT.COM)

Sementara itu, Kapolsek Riung Ipda Nurkholik menyampaikan Polsek Riung akan melakukan komunikasi Satuan Lalu Lintas Polres Ngada untuk melakukan razia kendaraan di wilayah kecamatan Riung.

“Peredaran minuman keras (Miras) dimana 2 bulan terakhir ini, Polsek Riung mendapatkan laporan kejadian penganiayaan dan pengroyokan yang disebabkan oleh minuman keras,” ungkapnya.

Ipda Nurkholik juga meminta bantuan dan kerjasama kepada semua orangtua untuk selalu mengawasi anak muda yang sering keluar malam, khususnya pada acara sosial kemasyarakatan yang mengundang banyak orang demi terciptanya situasi Kamtibmas kondusif.

Menutup perjumpaan itu, Kapolsek menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pastor Paroki Bekek yang telah menerima kehadiran Polsek Riung.

“Semoga ke depan silaturahmi tetap terjalin sebagai sarana untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya Paroki Bekek,” tutupnya

Follow Berita FajarNTT.com di Google News

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.

Terkini Lain

Konten