Penulis: Vincent Ngara | Editor: Tim
RUTENG, FAJARNTT.COM – Bupati Manggarai Herybertus Nabit meresmikan penanaman ratusan pohon pucuk merah di wilayah Mena di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Senin, 18 September 2023.
Hadir pada kesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manggarai Kanisius Nasak beserta stafnya.
Bupati Manggarai usai peresmian mengatakan bibit pohon pucuk merah bersumber dari bantuan Kementerian Kehutanan dan bantuan dari pihak swasta.
“Yang kita tanam hari ini sumbangan dari pihak swasta dalam hal ini perusahaan air kemasan Ruteng. Jumlah sumbangan dari mereka ada 200 bibit pohon. Tujuan dari penanaman pohon untuk menjadi penanda sekaligus mempercantik kota Ruteng,” kata Bupati Hery Nabit.
Baca Juga: PT PLN Putuskan Tarif Dasar Listrik Tidak Naik, Subsidi Tetap Diberikan
Selain itu, ini merupakan langkah sederhana untuk kemudian melakukan penataan di pinggir jalan.
“Meskipun kita tahu ini adalah jalan negara, tapi ini juga bagian dari usaha kita untuk mempercantik kota Ruteng. Total pohon yang ditanam ada 200 dari Mena sampai Golo Wunis,” terangnya.
Lalu, Bupati Manggarai juga meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga pohon itu.
“Saya berharap supaya ini dijaga. Salah satunya dengan potongan-potongan bambu dengan tujuan memastikan kepada masyarakat yang lewat di sini agar bersama-sama menjaga pohon ini. Mari bersama-sama kita rawat,” ungkapnya.
Saat yang sama, Kanisius Nasak selaku Kadis DLHD mengatakan penanaman pohon pucuk merah akan terus berlanjut.
“Ini akan berlanjut karena sudah menyiapkan ribuan anakan pohon pucuk merah,” katanya.
“Saya berharap masyarakat bisa bersama-sama menjaga dan merawatnya,” tutup Kanis Nasak. (*)
CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.