
Penulis: Tim | Editor: Redaksi
RUTENG, FAJARNTT.COM – Pemerintah Kabupaten Manggarai terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik yang adaptif, efisien, dan berbasis teknologi.
Komitmen tersebut ditegaskan dalam Rapat Penguatan dan Sosialisasi Inovasi Daerah yang digelar di Aula Bapperida Manggarai pada Selasa (11/02), sebagai langkah strategis untuk mematangkan agenda inovasi lintas perangkat daerah.
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Manggarai yang sebelumnya menekankan pentingnya penguatan inovasi pada apel perdana awal tahun 2025.
Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa proses pembangunan berjalan efektif sejalan dengan tuntutan era digital dan dinamika pelayanan publik modern.
Mewakili Bupati Manggarai, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Frumencius L. T. Kurniawan, SE, membuka rapat dengan menegaskan bahwa inovasi telah menjadi kebutuhan dasar dalam pemerintahan daerah.
“Inovasi menjadi semakin penting di tengah persaingan global saat ini. Melalui rapat ini, kita merencanakan strategi bersama untuk meningkatkan inovasi di setiap perangkat daerah,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa rapat tersebut diawali dengan penyampaian materi dari tiga narasumber, yakni Kabid Riset dan Inovasi Daerah, Kabid Teknologi dan Informatika, serta Kepala Bagian Organisasi Setda Manggarai.
Ketiga materi tersebut saling terkait dan memberikan gambaran jelas mengenai arah pengembangan inovasi yang akan dirancang perangkat daerah.
Perangkat Daerah Diminta Hadirkan Terobosan Nyata
Frumencius menegaskan bahwa perangkat daerah tidak cukup hanya mengikuti regulasi, tetapi harus merancang terobosan yang memberi dampak langsung terhadap masyarakat. Setelah pemaparan materi, masing-masing OPD diminta mengajukan gagasan inovasi yang dapat diterapkan dalam peningkatan pelayanan publik.
Salah satu inovasi yang mendapat sorotan adalah rancangan Majalah Digital (e-paper) “Kreba de Nataslabar”, gagasan Sekretaris Dinas Kominfo, Paulus Jeramun, M.Si., yang dinilai relevan dengan kebutuhan digitalisasi informasi daerah.
*Majalah Digital ‘Kreba de Nataslabar’ Jadi Terobosan Baru Komunikasi Publik*
Majalah digital tersebut nantinya akan disebarkan melalui barcode yang ditempel di berbagai titik fasilitas publik sehingga dapat diakses mudah oleh masyarakat melalui ponsel pintar.
Asisten I menjelaskan sejumlah manfaat e-paper ini:
Pertama, Akses informasi lebih luas, tidak hanya untuk masyarakat Manggarai tetapi juga bagi pembaca nasional maupun internasional.
Kedua, Efisiensi biaya, karena tidak memerlukan proses cetak dan distribusi fisik.
Ketiga, Penyebaran informasi lebih cepat, sebab konten digital dapat diperbarui kapan saja.
Keempat, Mendorong partisipasi publik, melalui kolom komentar dan umpan balik warga.
Kelima, Meningkatkan transparansi dan promosi daerah, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat.
“Majalah digital dapat diakses online, diperbarui cepat, dan menyajikan informasi yang lebih akurat. Ini langkah maju dalam penyebarluasan informasi publik,” tegasnya.
Bapperida: Manggarai Tidak Boleh Tertinggal
Plt. Kepala Bapperida Kabupaten Manggarai, Robertus Kassidy Bosco, S.E, M.Ec.Dev, menegaskan bahwa inovasi merupakan faktor kunci dalam mendorong pembangunan inklusif dan berkelanjutan.
“Dengan merangkul berbagai pihak dan mendorong budaya inovasi, kami yakin Manggarai dapat terus maju sesuai tuntutan zaman. Kita tidak boleh kalah dengan kabupaten lain yang indeks inovasinya sudah maksimal,” katanya.
Ia menekankan bahwa agenda inovasi bukan sekadar formalitas, tetapi harus diterjemahkan menjadi program konkret yang berdampak pada peningkatan layanan masyarakat.
Rapat ini dihadiri para kepala bidang dari seluruh perangkat daerah, para kepala puskesmas, serta unsur strategis lainnya. Dalam sesi teknis, peserta mendapat tiga materi utama:
Pertama, Rancang Bangun Inovasi Daerah oleh Kabid Riset dan Inovasi Daerah
Kedua, Implementasi Smart City oleh Kabid Teknologi dan Informatika, Matilda Herlina Irma, SM.
Ketiga, Penyusunan Penjanjian Kinerja oleh Kabag Organisasi Setda Manggarai
Materi tersebut diharapkan menjadi panduan teknis dalam merancang dan mengeksekusi kebijakan inovatif pada tahun 2025.
Pemkab Manggarai berharap rapat ini menjadi motor penggerak percepatan digitalisasi daerah sekaligus memperkuat koordinasi antarinstansi dalam menciptakan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan komitmen bersama, Manggarai menargetkan peningkatan signifikan pada indeks inovasi daerah sekaligus mempercepat transformasi pelayanan publik yang lebih transparan, efektif, dan modern.(*)




