
Sementara Kapolsek Kuwus, Ipda Matheos A. Siok dihadapan peserta yang hadir menjelaskan, pihaknya telah memetakan semua wilayah-wilayah sesuai tingkat kerawanan.
Menurut Ipda Matheos, konflik rentan terjadi disebabkan oleh informasi hoax yang sifatnya provokatif.
Ia menghimbau kepada masyarakat melalui para Kepala Desa dan Lurah agar tidak boleh mudah terjebak provokasi.
“Personil sudah kami siapkan sesuai tingkat kerawanan. Kami di backup oleh puluhan personil baik dari Polda maupun dari Polres. Keamanan Pilkada ada ditangan kita semua, intinya tidak boleh terjebak provokasi, karena hal itu yang jadi penyebab konflik,” ujarnya.

Komisioner KPU, Hery Panis pada kesempatan itu lebih menekankan untuk pelaksanaan Pilkada yang sesuai dengan regulasi.
Ia juga meminta agar semua pihak berperan dalam menyukseskan Pilkada, agar terselenggara dengan lancar.
Untuk diketahui, rapat tersebut dihadiri unsur Forkompimcam Kuwus, para Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Kuwus, Komisioner KPU, Heribertus Panis, Kapolsek Kuwus, Ipda Matheos A.Siok, dan Kepala Puskesmas Golowelu yang diwakili oleh Kepala TU, Marsel Sius.(*)
Penulis : Olizh Jagom

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.