close menu

Masuk


Tutup x

Wawali Hermanus Man Membuka Acara Muskombcab Pemuda Katolik Kota Kupang

Wawali
Wakil Wali Kota Kupang Saat Menghadiri Acara Muskombcab Pemuda Katolik Kota Kupang (Foto : Istimewa)

Penulis: | Editor: Redaksi

KOTA KUPANG, FAJARNTT.COM – Wawali (Wakil Wali Kota) Kupang, dr. Hermanus Man membuka acara Musyawarah Komisariat Cabang (Muskombcab) Pemuda Katolik tingkat Kota Kupang, dengan tema “konsolidasi organisasi dan kepemimpinan menuju organisasi responsif”.

Kegiatan itu bertempat di Aula Susteran SSPS, Belo Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (5/12/2020).

Baca Juga : Personel Brimob Pengamanan Pilkada dari Polda Bali Tiba di Labuan Bajo

Edwin Saleh

Sebagai informasi, Muskombcab tingkat kota merupakan forum tertinggi organisasi Pemuda Katolik tingkat komisariat cabang.

Selain itu, melalui Muskombcab keputusan-keputusan penting dan strategis dalam organisasi Pemuda Katolik tingkat komisariat ke depan dapat memutuskan secara baik, dan melalui forum tersebut melahirkan pemikiran-pemikiran yang konstruktif dan strategis sebagai upaya dalam memajukan organisasi Pemuda Katolik.

Iklan
Wawali
Silvester Tena Selaku Pimpinan Sidang, Sekretaris Sidang, Hironimus Aburman, dan Christin Beda Selaku Anggota Sidang (Foto : Istimewa)

Adrianus Dandi, S.H., selaku sekretaris panitia dalam pembacaan singkat laporan panitia menjelaskan bahwa Muskombcab Pemuda Katolik memiliki dua tujuan utama, sebagai ruang konsolidasi organisasi dan sebagai media untuk melahirkan keputusan-keputusan strategis dalam organisasi Pemuda Katolik.

Wawali
Penyerahan Palu Sidang ke Mandataris Terpilih, Theodora Ewalda Taek / Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Kupang (Foto : Istimewa)
Pemuda KatoliK Jembatan Masyarakat

Kemudian, Ketua Organisasi Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Kupang Yuvensius Tukung, S.Pd., yang juga adalah Ketua Komisi I DPRD Kota Kupang mengatakan, bahwa pemuda dalam peran sejarahnya adalah orang yang ikut berandil dan berkontribusi mulai dari perjuangan hingga kemerdekaan, dan Pemuda Katolik telah mengukir tinta emas dalam mengisi kemerdekaan bangsa oleh sejumlah tokoh muda Katolik.

“Pemuda Katolik saat ini tetap menjadi sarana dan jembatan bagi masyarakat dan harus tetap menjadi corong bagi orang-orang yang memerlukan perhatian pemerintah yang bergelut dengan berbagi persoalan seperti permasalahan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan sosial, serta terus membangun solidaritas, karena itu harus menjaga dan memelihara komitmen,” ujar Yuven.

Wawali
Mantan Ketua Komda NTT, Anton Jawa (Foto : Istimewa)

Saat yang sama, Wawali dr. Hermanus Man dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada organisasi Pemuda Katolik atas terselenggaranya Muskombcab.

Baca Juga : Dituduh Gunakan Jasa “Calo”, RSUD Ruteng : Itu Plesetan Oknum Karna Tendensi Politis

Wawali menekankan pentingnya mempertahankan “citra” bagi keberlangsungan organisasi itu sendiri. Selain itu, Wawali juga memandang pentingnya pengembangan diri bagi para Pemuda Katolik.

“Hal yang juga harus menjadi perhatian besar adalah penerapan aturan. Dan khusus untuk pengembangan diri di masa depan, dan salah satu yang berperan penting dalam pengembangan diri adalah meningkatkan kemampuan public speaking, kemampuan ceramah, dan kemampuan berdiskusi, sehingga regenerasi dalam organisasi sangat terlihat komunikatif,” jelas Herman Man.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Karakter KOMDA NTT yang juga anggota DPRD Kota Kupang Theodora Ewalde Taek, S.Pd., Caretaker KOMDA NTT Silvester Tena, dan senior Pemuda Katolik Marsel Tupan, dan 50 orang peserta.

Follow Berita FajarNTT.com di Google News

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.

Terkini Lain

Konten