close menu

Masuk


Tutup x

231 Stan di Lembor Ludes Terbakar, Camat Lembor : Ini Yang Kedua Kali

231
Kondisi Pasar Wae Nakeng Usai Kebakaran (Foto : Akun FB Rius Baut)

Penulis: | Editor:

LABUAN BAJO, FAJAR NTT – 231 stan di Pasar Wae Nakeng, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi NTT, ludes terbakar, pada Jumat (5/3/2021).

Camat Kecamatan Lembor, Pius Baut, SE mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WITA.

“Kebakaran terjadi sekitar jam 4 pagi. Kemudian api cepat merambat karna disamping bangunan yang berdekatan, angin cukup kencang. Kemudian hal lainnya, karna kurangnya pemadam kebakaran, kemudian api dengan cepat merambat,” katanya dilansir dari salah satu akun Youtube, GBR News (5/3) malam di kediamannya di Lembor.

Edwin Saleh

Total stan yang terbakar 231 stan.

“Dari data itu, 187 stan berada di tanah Pemda. Kemudian ada 30 stan yang dibangun oleh masyarakat sendiri, dan ada 15 stan yang dibangun oleh KUD Lembor Reje Leleng. Jadi total 231 stan yang terbakar dan ludes. Barang-barangnya tidak bisa diselamatkan,” terangnya.

Iklan

Baca Juga : Bertambah 10 Orang Positif Rapid Test Antigen di Kecamatan Riung

Penyebab kebakaran, kata dia, sedang ditangani kepolisian.

“Kepolisian sudah memasang polisi line,” tuturnya.

231
Camat Kecamatan Lembor, Pius Baut, SE (Foto : Akun FB Pius Baut)
Terjadi Dua Kali

Ia mengatakan, musibah kebakaran ini yang kedua di Lembor.

“Sebulan yang lalu pada tanggal yang sama, 5 Februari 2021 juga terjadi juga kebakaran dan menimpa tujuh bangunan di Malawatar. Jadi, berdekatan sekali dengan lokasi tadi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, pada pagi tadi jam 5, saya langsung lapor Bupati tentang kejadian tadi. Kemudian beberapa dinas terkait langsung datang ke lokasi yaitu BPBD, Dinas Sosial, dan Perindagkop untuk mendata sesuai tupoksinya masing-masing.

Kemudian tadi jam 4 sore dari Forkopimda yaitu Pak Bupati, Kapolres, Dandim, dan Kejari datang ke lokasi dan menemui masyarakat untuk melihat langsung, untuk memberikan peneguhan-peneguhan kepada masyarakat atau korban, dan tentu memberi perhatian untuk keberlanjutan hidup mereka ke depan.

Ia menyampaikan, tadi pemerintah belum memberikan bantuan kepada korban.

“Kita memberikan bantuan setelah kita mendapatkan data yang akurat dari korban. Data itu by name by address. Sehingga dari tadi pagi, proses pendataan berjalan terus hingga besok. Setelah selesai, akan kami laporkan kepada Pak Bupati,” jelasnya lagi.

Karna ini musibah yang kedua kalinya, kata Camat Pius, tentu ini menjadi bahan refleksi dan memberi peringatan kepada kita agar jangan sampai terjadi lagi musibah karna kelalaian masyarakat itu sendiri.

“Tadi saya sudah sampaikan ke Pak Bupati, kita akan bersihkan puing-puing kemudian menata lagi, agar masyarakat bisa beraktivitas lagi dengan bangunan-bangunan sementara,” tutupnya.

Follow Berita FajarNTT.com di Google News

Dapatkan update breaking news dan berita pilihan kami dengan mengikuti FajarNTT.com WhatsApp Channel di ponsel kamu

CATATAN REDAKSI: apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada redaksi kami EMAIL.
Sebagaimana diatur dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Konten

Komentar

You must be logged in to post a comment.

Terkini Lain

Konten